Kamis, 19 Desember 2013

JAPAN


 BAHASA JEPANG

 Ada tiga jenis huruf yang dipakai untuk menulis dalam bahasa Jepang. Bahasa Jepang sangat berbeda dengan bahasa China, namun huruf-huruf yang dipergunakan untuk menuliskan bahasa Jepang semula berasal dari China di mana konon dikatakan telah diciptakan ribuan tahun yang lalu. Huruf-huruf tersebut disebut kanji, bermula dari gambar benda. Dengan berlalunya waktu, gambar-gambar itu berubah, dan kebanyakan kanji tidak lagi terlihat sebagaimana bendanya semula; kini menjadi kata atau bagian dari kata. Ada sekitar 2000 kanji yang umum dipakai. Anak-anak mempelajari 1006 kanji di sekolah dasar dan 939 kanji lagi di sekolah menengah pertama.
  Selain huruf kanji, orang Jepang juga menggunakan dua perangkat huruf fonetik, yaitu hiraganadan katakana, keduanya dikembangkan dari kanji. Tiap perangkat terdiri dari 46 huruf, yang merupakan suku-kata (biasanya berupa satu konsonan dan satu vokal, seperti "ka"). Dengan tambahan titik-titik khusus pada huruf tertentu, terjadi perubahan bunyi sehingga huruf-huruf inidapat mengungkapkan semua bunyi dari bahasa Jepang modern. Hiragana dipakai bersama dengan kanji untuk menuliskan kalimat Jepang umum. Katakana dipakai untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa lain, nama orang dan tempat non-Jepang, bunyi, dan suara hewan.
  Ada banyak dialek lokal dalam bahasa Jepang, disebut hougen. Untuk menunjukkan benda-benda yang sama, ada berbagai kata dialek yang berbeda-beda. Juga ada macam-macam variasi dalam logat dan intonasi, serta dalam akhiran pada kata kerja dan kata sifat. Meskipun demikian, orang-orang dari berbagai daerah dapat berkomunikasi dengan mudah karena menggunakan bahasa Jepang lisan standar yang sudah diterima secara luas.



Kalender Acara Tahunan

JANUARI
1  
Hari Tahun Baru
Menandai mulainya tahun yang baru
>> Lihat box 1
Senin kedua 
Seijin-shiki (Hari Kedewasaan/Coming of Age)
Ada upacara khusus di seluruh Jepang bagi orang-orang yang mencapai usia 20 tahun, untuk menegaskan bahwa mereka telah menjadi dewasa dan mendorong mereka untuk bersikap mandiri.
FEBUARI
3 atau 4  
Setsubun (Upacara Melempar Kedelai)
Hari menjelang mulainya musim semiberdasarkan sistem kalender kuno Jepang: Orang menebarkan biji-biji kedelai yang sudah dipanggang untuk mengusir setan (nasib buruk)
11  
Hari Pembentukan Negara
Memperingati pembentukan negara dan bertujuan untuk membina rasa cinta rakyat terhadap negaranya.
MARET
3
Hinamatsuri (Festival Boneka atau Festival Anak Perempuan)
>> Lihat box 2
Sekitar 21  
Vernal Equinox Day
(Hari ketika siang dan malam sama lamanya, tatkala matahari pas melintasi ekuator).
Rakyat berterima kasih kepada alam dan memperlihatkan rasa sayangkepada makhluk hidup.
APRIL
29  
Green Day (Hari Hijau)
Hari libur nasional ini mendorong rakyat untuk menikmati dan menghormati alam. Hingga tahun 1988 hari ini dirayakan sebagai hari ulang tahun Kaisar Showa, yang suka menanam pepohonan.
MEI
3  
Hari Konstitusi
Rakyat memperingati berlakunya Konstitusi Jepang dan mengharapkan majunya pembangunan negara.
5  
Hari Anak-anak
>> Lihat box 3
Hari Minggu kedua
Hari Ibu
Hari menyatakan rasa terima kasih kepada para ibu, umumnya ditandai dengan memberikan bunga Carnation
JUNI
Hari Minggu ke-3  
Hari Ayah
Hari menyatakan rasa terima kasih kepada para ayah.
JULI
7  
Tanabata (Festival Bintang)
>>Lihat box 4
Senin ke-3  
Hari Laut
Hari untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas anugerah laut serta harapan akan kemakmuran Jepang yang merupakan sebuah negeri laut.
AGUSTUS
Pertengahan  
Festival Bon
>>Lihat box 5
SEPTEMBER
Senin ke-3  
Hari untuk Menghormati Kaum Manula
Hari untuk mengungkapkan rasa hormat kepada orang-orang yang berusia lanjut, yang telah bekerja keras bagi masyarakat selama bertahun-tahun, dan merayakan panjang usianya.
Pertengahan  
Hari Menikmati Sinar Rembulan(Musim Gugur)
Kue mochi dan rumput susuki diletakkan dekat jendela sebagai 'persembahan' bagi rembulan, dan orang menikmati saat-saat memandangi keindahan bulan purnama.
Sekitar tgl. 23  
Autumnal Equinox Day
(Hari ketika siang dan malam sama lamanya, ketika matahari tepat melintasi garis khatulistiwa)
Orang mengungkapkan rasa hormat kepada arwah para leluhur dan mengingat kembali mereka yang telah meninggal dunia.
OKTOBER
Senin ke-2  
Hari Olahraga
Rakyat menikmati olahraga dan membina pikiran dan tubuh yang sehat.
NOVEMBER
3  
Hari Kebudayaan
Rakyat menunjukkan rasa cinta terhadap kebebasan dan perdamaian dan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kebudayaan
15  
Shichi-Go-San (Festival 7-5-3)
>>Lihat box 6
23  
Hari Pekerja (Labour's Day)
Hari untuk menghormati para pekerja, merayakan produksi, dan salingmengungkapkan rasa terima kasih.
DESEMBER
23  
Hari Ulang Tahun Kaisar
Rakyat merayakan ulang tahun Kaisar Akihito.
25  
Hari Natal
Banyak orang mengikuti kebiasaan melakukan tukar-menukar hadiah dengan anggota keluarga dan rekan dan menikmati makan khusus bersama pada hari ini.
31  
Malam Tahun Baru


Menjelang tengah malam, kuil-kuil di seluruh Jepang akan mulai mendentangkan loncengnya. Menurut kepercayaan Budhis, manusia mempunyai 108 nafsu duniawi. Berdentangnya lonceng sebanyak 108 kali merupakan salah satucara untuk mengusir (membersihkan) satu-persatu nafsu-nafsu demikian.
Selain itu ada kebiasaan memakan soba (semacam mie) pada malam Tahun Baru sebagai perlambang harapan akan panjang umur dan kesehatan yang baik di tahun yang baru. Mie merupakan pilihan karena bentunya panjang dan dapat direntangkan; dipercaya melambangkan hidup yang lama dan bahagia.
1. Osechi Ryori
Masakan yang disajikan pada Tahun Baru
2. Hinamatsuri
Festival ini diadakan guna mendoakan pertumbuhan dan kebahagiaan anak-anak perempuan. Banyak keluarga yang mempunyai gadis cilik memajang rak boneka yangmenampilkan seoerangkat boneka yang berkostum ala bangsawan kuno, bersama dengan bunga persik. Pada hari ini disajikan makanan kecil yang disebut arare yang dibuat dari beras dan minuman amasake, minuman dari beras yang difermentasi tapi tidak beralkohol.
3. Hari Anak-anak
Nama tradisional untuk hari ini adalah Tanggo no Sekku dan di masa lampau, pada hari ini orang-orang melakukan acara pengusiran roh-roh jahat dengan bunga iris. Belakangan, hari ini menjadi hari untuk mendoakan pertumbuhan anak laki-laki, yang kemudian menjadi hari raya bagi semua anak. Tetapi bagi rumah yang memiliki anak laku-laki, mereka akan memajang boneka samurai atau replika baju perang dengan topi kabuto dan memasang umbul-umbul ikan koi. IkanKoi adalah ikan yang dapat berenang melawan arus deras, karena itu diharapkan anak laki-laki tersebut menjadi anak yang kuat, percaya diri dan sukses.
4. Tanabata
Festival ini mencampur sebuah legenda Cina dengan kepercayaan kuno Jepang mengenai dua buah bintang yang terletak di kedua ujung Bimasakti yaitu Bintang Altair (si Pengembala) dan Bintang Vega (si Penenun). Mereka dihukum oleh Raja Dewa karena terlalu banyak bermain sehingga hanya dapat bertemu satu tahun sekali yaitupada 7 Juli.
Orang-orang menuliskan keinginan pada sebuah kertas warna dan menggantungkannya di pohon bambu. Harapan mereka dipercaya akan terkabul apabila pada hari itu hujan tidak turun.
5. Festival Bon
Festival Bon adalahsebuah event Budhis yang diadakan pada tanggal 13-15 Juli atau dalam bulan Agustus (tergantung daerah). Festival ini dipersembahkan bagi arwah para leluhur. Dipercaya bahwa pada hari-hari ini arwah mereka akan pulang ke rumah. Untuk itu mereka akan memasang penerangan dan api selamat datang di pintu depan rumah untuk mengarahkan arwah-arwah tersebut ke rumah, memasang lentera di dalam, membersihkan altar rumah, menyediakan sajian dan berdoa bagi ketenangan arwah para leluhur.
Pada akhir Festival, sekali lagi orang-orang akan memasang penerangan di pintu terdepan rumah sebagai pengantar arwah leluhur keluar dari rumah dan mengapungkan sesajen di sungai atau laut untuk menemani mereka pulang ke alam sana.
6. Shichi-Go-San
Pada hari ini para orang tua yang mempunyai anak-anak laki-laki berusia 3 atau 5 tahun atau anak perempuan yang berusia 3 atau 7 tahun akan membawa mereka ke kuil untuk mendoakan kesehatan dan pertumbuhan mereka. Usia 3, 5 dan 7 dipilih karena dipercaya sebagai angka ganjil yang membawa keberuntungan. Anak-anak tersebut juga akan mendapat permen khusus yang disebut chitose ame, yang dimasukkan dalam kantong bergambar bangau dan kura-kura. Chitose berarti seribu tahun dan bangau serta kura-kura juga merupakan lambang panjang umur.

JAPAN

PETA JEPANG


Pendidikan di Jepang
 
Sistem persekolahan di Jepang pada dasarnya meliputi sekolah dasar (enam tahun), sekolah menengah pertama (tiga tahun), sekolah menengah atas (tiga tahun) dan universitas (empat tahun). Pendidikan bersifat wajib hanya selama sembilan tahun, yaitu enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah. Sebanyak 97% siswa meneruskan pendidikannya ke sekolah menengah atas. Untuk masuk sekolah menengah atas dan universitas, siswa harus mengikuti ujian masuk dulu. Di sekolah negeri, selama pendidikan wajib, para siswa bebas uang sekolah dan mendapat buku-buku pelajaran secara gratis. Tapi, mereka membayar biaya makan siang dan uang ekstra kurikuler.


APA YANG DIPELAJARI SISWA

Anak-anak Jepang masuk kelas satu di sekolah dasar pada bulan April setelah ulang tahun mereka ke-6. Dalam satu kelas sekolah dasar terdapat sekitar 30 hingga 40 orang siswa. Mata pelajaran yang mereka pelajari meliputi bahasa Jepang, matematika, sains, ilmu sosialmusik, kerajinan tangan, pendidikan jasmani, dan home economics (belajar ketrampilan memasak dan menjahit yang sederhana). Makin banyak sekolah dasar yang mulai mengajarkan bahasa Inggris juga.Teknologi informasi makin banyak dipakai untuk meningkatkan pendidikan, dan kebanyakan sekolah mempunyai jaringan Internet.


    Para siswa juga belajar berbagai seni tradisional Jepang seperti shodo (kaligrafi) dan haiku.Shodo dilakukan dengan mencelupkan kuas ke dalam tinta untuk menulis huruf kanji (jenis huruf yang berasal dari China) dan kana (huruf fonetis yang berasal dari kanji) secara indah. Haikuadalah bentuk puisi yang berkembang di Jepang sekitar 400 tahun yang lalu, berupa syair pendek yang terdiri dari 17 sukukata, terbagi atas satuan lima, tujuh, dan lima suku-kata. Haiku memakai ungkapan sederhana untuk menyampaikan emosi yang mendalam kepada pembacanya.


KEHIDUPAN BERSEKOLAH
Di sekolah-sekolah dasar Jepang, kelas terbagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk melakukan banyak kegiatan. Misalnya, sebagai bagian dari pendidikan mereka, setiap hari para siswa yang tergabung dalam kelompok tersebut membersihkan ruang kelas, aula, dan pekarangan sekolah.

    Di banyak sekolah dasar, para siswa menikmati makan siang yang disiapkan oleh sekolah atau oleh "pusat pengadaan makan sekolah" setempat. Kelompok siswa bergiliran melayani makan siang rekan-rekan sekelasnya. Makan siang sekolah mencakup beraneka makanan sehat dan bergizi, dan para siswa dengan senang menanti tibanya waktu makan siang.


    Ada banyak event sekolah sepanjang tahun ajaran, seperti hari olahraga, yaitu hari bagi para siswa untuk bertanding dalam berbagai acara pertandingan, seperti tarik-tambang dan lomba estafet, piknik ke tempat-tempat bersejarah dsb. Juga ada berbagai festival seni dan budaya yang menampilkan tari-tarian serta berbagai pertunjukan lainnya oleh siswa. Para siswa dari kelas-kelas teratas dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, juga mengikuti perjalanan wisata yang berlangsung beberapa hari ke kota-kota budaya yang penting seperti Kyoto dan Nara, resor bermain ski, dan tempat-tempat lain. Kebanyakan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas mewajibkan para siswa untuk mengenakan pakaian seragam. Anak laki-laki memakai celana dan jaket dengan kerah berdiri, dan anak-anak perempuan mengenakan blazer dan rok.


KEGIATAN KLUB
Hampir semua siswa sekolah menengah pertama ikut dalam kegiatan klub ekstra-kurikuler pilihan mereka, seperti ikut tim olahraga, grup musik atau seni, atau klub sains.

    Klub bisbol sangat populer di kalangan anak laki-laki. Klub sepak bola juga makin populer sejak Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2002 bersama Republik Korea. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan tertarik bergabung dalam klub judo, di mana mereka berlatih seni bela-diri tradisional ini. Mungkin mereka terilhami oleh banyak atlit judo Jepang yang hebat, baik pria maupun wanita, yang telah memenangkan medali pada Kejuaraan Dunia Judo dan Olimpiade. Klub olahraga yang populer lainnya adalah klub tenis, bola basket, gimnastik (senam), dan bola voli. Banyak pertandingan diadakan antar sekolah dan pada tingkat regional untuk masing-masing cabang olahraga, dengan demikian para siswa mendapat banyak kesempatan untuk bertanding.

    Sementara itu, di antara klub-klub kebudayaan, ada klub yang semakin populer, yaitu klub go. Go adalah permainan papan yang bersifat strategis, dimainkan dengan butiran batu pipih berwarna hitam dan putih. Begitu sebuah manga (komik) mengenai permainan go diterbitkan, makin banyak anak sekolah yang mulai menikmati permainan go. Pilihan lainnya bagi siswa adalah mengikuti paduan suara dan klub seni. Klub brass-band, upacara minum teh, dan seni merangkai bunga, juga populer.


DILUAR SEKOAH


 
    
Anak-anak Jepang menggunakan waktu luangnya dengan macam-macam caraVideo games, seperti yang dibuat Sony dan Nintendo misalnya, sangat populer. Akan tetapi, anak-anak Jepang juga bermain di luar : sepak bola, bisbol atau loncat tali. Ada juga yang suka mengumpulkan stickers atau setip dan saling menukarkannya dengan teman-temannya.

    Anak-anak yang kecil suka menonton anime (film kartun) di televisi. Setelah berusia 10 tahun atau lebih, banyak anak mulai menonton sinetron drama serta aneka hiburan. Mereka juga membeli CD dan menghiasi kamarnya dengan poster-poster bintang pop favorit mereka.


    Di Jepang terdapat banyak mainan dan permainan tradisional yang menjadi hiburan bagi anak-anak selama berabad-abad. Origami, misalnya, adalah kegiatan yang setidaknya pernah sekali mereka coba, yaitu melipat-lipat kertas persegi empat dan berwarna, menjadi berbagai bentuk seperti perahu, bangau, dan topi helm kuno.Beigoma, yang populer di kalangan anak laki-laki, adalah sebuah permainan di mana beberapa anak memutar gasing pada waktu yang bersamaan. Pemenangnya adalah pemain yang gasingnya paling lama berputar. Banyak anak perempuan senang bermain ohajiki, yaitu menjentik sebuah kelereng kaca pipih untuk mengenai kelereng lainnya. Kelereng yang terkena, boleh diambil.

    Anak-anak Jepang juga suka ikut dalam berbagai kegiatan musiman bersama keluarga mereka, khususnya kala liburan musim panas ketika mereka pergi ke kolam renang atau ke pantai. Dari musim panas sampai dengan musim gugur, banyak anak menikmati acara berjalan kaki dan berkemah di pegunungan, dan selama musim dingin, mereka terkadang pergi main ski atausnowboarding di banyak pusat-pusat rekreasi musim dingin di Jepang.

    Anak-anak kerap ikut les privat di luar sekolah, untuk belajar berenang atau main piano, misalnya. Yang lain bergabung dengan tim bisbol atau sepak bola setempat. Juga, untuk meningkatkan atau melengkapi pelajaran mereka, banyak anak mengikuti les tambahan privat yang disebut juku.


Sabtu, 09 November 2013

Macam-Macam Gerund dan Penjelasan Serta Contohnya

1.







     Gerunds sebagai Subjek (subject)

Subyek sejatinya adalah kata benda. Apabila ada verb yang berposisi sebagai subyek, maka verb itu harus dirubah menjadi kata benda (gerund). Tambahkan Ing pada kata kerja yang menjadi subject.
Contoh:

Sleeping is necessary to live

Playing footbal is my hobby
Your singing is very beautiful.
Reading English is easier than speaking it
Speaking too long makes them bored

Sleeping, reading, singing dan playing adalah kata kerja yang berposisi sebagai subject. Maka harus ditambahkan ING.
2.       Gerund sebagai Object

Sama halnya dengan poin diatas. Bahwa object juga terkadang terbentuk oleh kata benda. Jika object kalimatmu adalah jenis kata kerja, maka tambahkan ING pada kata kerja tersebut. 
Contoh:

I don't like swimming
We enjoy sitting here 
 like singing very much
The boy lates playing footbal
I don't mind visiting you

Swimming dan Sitting adalah kata kerja yang posisinya berada di objek. atau dengan kata lain kalimat diatas terdapat dua kata kerja yang bersanding langsung (like-swim) (enjoy-sit) maka tambahkan ING pada kata kerja yang paling belakang (swimming dan sitting).

3.       Gerund sebagai objek preposisi (Gerund as preposition object)

Gerund sebagai objek preposisi yang terletak setelah preposisi. Preposisi yang sering dipakai adalah of, on, no, with, without, at for, after, before, because of, to, like, about, for, by, in.
Contoh:
- He is tired of gambling.
- I am fond of eating bakso.
- He insisted on seeing her.
- I have no objection to hearing your story.
- You will not be clever without studying.

Tambahkan ING pada kata kerja yang muncul setelah preposisi.

4.        Gerund sebagai pelengkap subjek (gerund as Subject complement)
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh:
- My favorite sport is running.
- My favorite activity is reading.
- My chief delight is dancing
-Her hobby is singing 
-His habit is day dreaming 


Dalam bentuknya, ini mirip dengan tenses continuous. ada tobe + Ving. Yang membedakan adalah, running dan reading bukanlah Verb dalam kalimat contoh diatas





Nb    :
    Gerund ini adalah tugas pertamaku untuk remidial -_- . Sekarang  ini aku duduk dikelas XI  dan untuk pertama kalinya aku remidial. Sebelumnya aku sudah pernah sih remedial, tetapi waktu itu aku remedial dimana semua teman sekelasku juga semuanya remidial. Jadi, kata guruku itu ulangan yang gagal, dan ulangan pun di ulang. Tetapi berbeda untuk kali ini, kali ini aku remedial dengan 90 % teman sekelasku, sedangkan 10 % temanku yang lain lulus. Semoga ini remedial terakhirku :)

 Remedial boleh sekali
lulus ulangan tidak boleh  sekali
Mr.PHP

Rabu, 09 Oktober 2013

KOMUNITAS ASEAN 2015


SEKOLAH KOMUNITAS ASEAN 2015

Sekolah adalah salah satu tempat dan masa yang pasti berpengaruh pada kehidupan seseorang baik di masa sekarang maupun masa depan. Ada orang yang berpikir sekolah tidak penting, sehingga ia cukup dijalani untuk waktu yang singkat saja, ada pula sebaliknya, menganggap sekolah sebagai sebuah proses yang sangat penting dan harus dijalani untuk waktu yang lama, bahkan seumur hidup. Bukan berarti duduk manis di bangku sekolah sampai tua dan meninggal, namun menganggap semua proses pembelajaran yang terjadi setiap harinya dalam kehidupan seseorang sebagai sekolah kehidupan. Anda yang mana?
Hal serupa menurut saya terjadi pula pada isu Komunitas ASEAN 2015. Komunitas ini merupakan sebuah bentuk ‘sekolah’ bagi seluruh negara di kawasan ASEAN. Sebagian orang yang pesimis akan menganggap hadirnya Komunitas ASEAN 2015 sebagai ancaman dan persaingan sengit yang sulit dimenangkan, sementara kaum optimis akan melihat ini sebagai peluang untuk melebarkan sayap dan meraih kemajuan di semua bidang.

  1.      Seragam
Di sekolah, para siswa biasanya diwajibkan untuk memakai seragam sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini untuk memberikan identitas khusus bagi siswa agar mudah dikenali, juga sebagai bentuk latihan kedisiplinan dan kesetaraan bagi siswa. Walaupun berasal dari latar belakang ekonomi, sosial dan budaya yang berbeda, seorang siswa harus memakai seragam sesuai dengan ketentuan sekolah sama dengan seluruh siswa di sekolah tersebut.
Dalam Komunitas ASEAN 2015, negara-negara anggota ASEAN merupakan ‘siswa’ di dalamnya, sementara semua ketentuan yang harus dijalankan bersama merupakan ‘seragam’nya. Semua siswa (negara) harus menerima kebijakan tersebut dan menjalankannya walaupun berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. ‘Seragam’ yang disandang, yakni sebagai anggota Komunitas ASEAN 2015 juga menunjukkan jati diri, eksistensi dan kekuatan ASEAN sebagai kawasan strategis dan berpengaruh dalam lingkup global. Disitu pulalah sebenarnya letak makna ‘komunitas’ yang sesungguhnya, dimana beberapa golongan orang (dalam hal ini negara) bersatu dalam satu wadah yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk mencapai tujuan bersama tanpa meninggalkan keunikan dan kearifan lokal. Menjadi ‘seragam’ dalam keberagaman.

2.       Belajar
Komunitas ASEAN 2015 juga menjadi sarana belajar bagi semua pihak. Di dunia maya misalnya, hadirnya komunitas ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus peningkatan kualitas bagi para anggota Komunitas Blogger ASEAN yang tentu saja memiliki tantangan tersendiri dengan adanya Komunitas ASEAN 2015. Jaringan pertemanan dan koneksi yang lebih luas dengan para blogger di kawasan ASEAN mau tidak mau mengharuskan semua anggotanya untuk berpacu memberikan kontribusi yang lebih besar melalui dunia maya.
Di dunia nyata, kehadiran Komunitas ASEAN 2015 memberi angin baru bagi para pelaku ekonomi seiring semakin luasnya peluang pasar dan jangkauan konsumen. Hal yang tentu saja diikuti dengan tantangan kualitas dan inovasi.
Tak berhenti sampai disitu, seperti yang kita ketahui bahwa Komunitas ASEAN 2015 membawa tiga pilar utama kerjasama dan perbaikan di negara-negara ASEAN yaitu komunitas keamanan ASEAN, komunitas ekonomi ASEAN dan komunitas sosial-budaya ASEAN. Tiga pilar ini menjadi sarana sekaligus tantangan bagi semua negara ASEAN demi terwujudnya kondisi yang lebih baik di negara-negara Asia Tenggara dalam semua lini.

3.       Kebaikan di masa depan
Kehadiran Komunitas ASEAN 2015 patut disambut sebagai positif semua pihak. Seperti sekolah yang bertujuan untuk membentuk kemampuan dan kepandaian semua siswa sebagai bekal kehidupan yang akan datang, Komunitas ASEAN 2015menjadi momentum konsolidasi dan penguatan kerjasama negara-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan global.
Kita sebagai bangsa Indonesia patut antusias menyambut hadirnya Komunitas ASEAN 2015. Sebagaimana seorang anak yang antusias menyambut sekolah pertamanya. Komunitas ini akan menjadi ‘sekolah’ bagi Indonesia dan semua negara ASEAN agar bisa menjadi negara-negara lebih baik dan memiliki kekuatan menghadapi globalisasi.

PRINSIP PENITI ;MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)

Dari kecil saya takjub dengan benda kecil, tajam dan super kreatif bernama peniti. Bukan karena bentuknya atau kemampuannya yang ajaib melainkan karena di setiap kertas merk-nya yang biasanya berwarna hijau, selalu saya temui tulisan Made in China. Berarti bahwa benda yang kelihatannya sepele namun sangat bermanfaat itu dibuat di Cina dan diimpor oleh Indonesia. Wow sekali ya? Benda sekecil peniti saja diimpor dari Cina!
Pertanyaannya adalah, mau sampai kapan?
Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia tentu saja, ternyata punya jawabannya. Kekuatan ekonomi dan dominasi China, Amerika, Jepang dan lain-lain dalam berbagai produk akan ‘dilawan’ dengan penguatan Komunitas ASEAN yang akan mulai digalakkan pada tahun 2015 (selanjutnya disebut Komunitas ASEAN 2015), lebih cepat 5 tahun dari rencana semula yakni tahun 2020. Salah satu yang menjadi perhatian khusus dalam Komunitas ASEAN 2015 ini adalah ASEAN Economic Community (AEC) atau sebuah komunitas ekonomi negara ASEAN yang harapannya akan membentuk integrasi ekonomi kawasan.
Hal ini tentu menguntungkan masing-masing negara ASEAN jika dimanfaatkan dengan baik dan harus dipandang sebagai sebuah peluang positif bagi pelaku ekonomi Indonesia. Kehadiran Komunitas Ekonomi ASEAN akan meningkatkan daya saing UKM, kemudahan akses pasar yang lebih luas, dan membantu mempercepat penyesuaian peraturan-peraturan dan standardisasi domestik. (http://winwinfaizah.wordpress.com)

Ide cemerlang Komunitas ASEAN 2015 tersebut mengingatkan saya pada peniti kecil Made in China tadi. Dalam beberapa hal peniti Cina itu memberi inspirasi bagaimana seharusnya negara kita menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) dengan penuh percaya diri, berbekal kekuatan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai.

1. Kecil tapi Tajam
Peniti, seperti yang kita tahu adalah sebuah benda yang kecil, paling besar mungkin hanya berukuran kurang lebih 10 cm. Meskipun begitu, ia memiliki ujung runcing yang sangat tajam. Seperti itu pulalah pelaku UKM Indonesia harusnya melihat peluang yang ada dalam ASEAN Economic Community (AEC) dalam Komunitas ASEAN 2015. UKM sebagai bentuk usaha kecil hendaknya tidak memandang AEC sebagai ancaman akan eksistensi produk dan usaha mereka. Justru sebaliknya, sebagai usaha kecil UKM harus ‘mempertajam’ diri dengan terus meningkatkan kualitas produk atau layanan untuk menghadapi pasar yang semakin terbuka lebar. Jaringan bisnis yang lebih luas sebagai bagian dari hadirnya Komunitas ASEAN 2015 adalah sarana bagi UKM untuk semakin menunjukkan eksistensinya.

2. Kreatif
Saya tidak bisa membayangkan jika Walter Hunt tidak menemukan benda kreatif bernama peniti pada tahun 1849 lalu. Meski ditemukan secara tidak sengaja dan hak paten atas peniti tersebut juga akhirnya dijual olehnya, penemuannya telah memberi manfaat bagi banyak orang hingga kini. Dalam konteks AEC, Indonesia sebagai negara dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam melimpah harusnya melahirkan produk-produk kreatif bernilai ekonomi tinggi. Komunitas ASEAN 2015 adalah sebuah ‘panggung pertunjukan’ serta pertaruhan kreatifitas dan inovasi segenap pelaku ekonomi di semua negara ASEAN dalam memanfaatkan peluang pasar yang semakin terbuka lebar.

3. Menembus Batas
Peniti ditemukan pertama kali ratusan tahun lalu di Winchester, Amerika Serikat dan kini telah menjadi barang umum di berbagai negara. Saya bahkan mengira benda kecil ini ditemukan oleh orang Cina sehingga negara kita mengimpor dari sana. Ukurannya yang kecil tidak membatasi geraknya menembus batas waktu dan tempat. Seperti itu pulalah negara kita seharusnya menghadapi AEC dan Komunitas ASEAN 2015. Dengan kekuatan demografi yang luar biasa dimana jumlah penduduk produktif lebih banyak daripada yang tidak produktif di negara kita, seharusnya Indonesia memiliki peluang besar untuk menguasai pasar ASEAN maupun global. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi informasi yang melahirkan kemudahan-kemudahan networking dan marketing produk maupun jasa para pelaku ekonomi. Sebut saja hadirnya bermacam social media seperti Twitter dan Facebook, juga kehadiran website ataupun forum-forum diskusi online yang menambah jaringan penggunanya di seluruh dunia.
Tren perkembangan teknologi informasi ini juga ikut menyemarakkan adanya Komunitas ASEAN 2015 dengan hadirnya Komunitas blogger ASEAN  \yang kian memantapkan diri mengambil peran untuk mensosialisasikan Komunitas ASEAN 2015 berikut dampak dan peluang yang ada. Kemajuan teknologi informasi yang ada akan menjadi sarana ampuh menyongsong hadirnya Komunitas ASEAN 2015.
**

3 hal sederhana berangkat dari rasa ‘kagum’ saya atas benda kecil bernama peniti tersebut semoga menjadi bahan renungan dan semangat bagi kita semua, bahwa negara kita harus melihat kehadiran Komunitas ASEAN 2015 sebagai bentuk peluang emas untuk kemajuan di berbagai bidang salah satunya bidang ekonomi melalui ASEAN Economic Community (AEC). Sekian.

One Vision, One Identity, One Community


"Jangan tanyakan apa yang bisa tanah airmu berikan kepadamu tapi tanyakanlah apa yang bisa kau berikan kepada tanah airmu."



Minggu, 18 Agustus 2013

SMK-SMTI Bandar Lampung


Aku Bangga Menjadi Anak SMK !!!


SMK sebagaimana kita ketahui merupakan sekolah sumber pencetak orang-orang yang handal di dunia kerja. Namun mengapa minat ornag tua untuk menyekolahkan anaknya di SMK masih minim ? Mungkin banyak orang pada umumnya yang meremehkan SMK. Citra SMK di masyarakat umum adalah :
  • Sekolah yang menjadi pilihan terakhir
  • Identik dengan murid yang nakal
  • Sekolahnya tidak elit
  • Lulus dari smk susah masuk ke PTN / PTS favorit
  • Lulusan SMK hanya bisa menjadi pegawai biasa saja
  • dan masih banyak lainnya citra negatif tentang SMK di mata masyarakat umumnya
Poin-poin diatas itulah yang diketahui masyarakat kita pada saat ini tentang SMK. Padahal pendapat itu tidak jelas terbukti pada dunia nyata. Mari kita bahas satu persatu poin diatas ; 

1. Sekolah Yang Menjadi Pilihan Terakhir 
Jelas sekali pendapat ini salah. SMK itu bukannlah pilihan terakhir. Karena untuk kita masuk ke SMK kita harus mengetahui bakat dan kelebihan kita dimana, bukan asal masuk saja. Tidak seperti SMA yang awalnya kita dapat masuk bebas, kemudian di tingkat berikutnya baru kita memilih hendak kemana kita nanti. Itupun hanya IPA atau IPS, belum spesifik. Beda kalau kita di SMK, kita bisa memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan keinginan kita kedepannya nanti mau menjadi apa, karena jurusan di SMK itu sangat banyak. Jadi SMK bukannlah menjadi pilihan terakhir namun pilihan utama untuk kedepannya.

2.Identik Dengan Murid Yang Nakal
Ini juga merupakan pendapat yang kurang benar. Mengapa saya sebut Kurang Benar, karena tidak semua SMK identik dengan murid yang nakal dan juga tidak semua murid nakal itu berasal dari SMK melainkan juga dari SMA. Banyak sekolah-sekolah SMK yang memiliki siswa yang berprestasi, bukti nyatanya pemerintah kita mengadakan LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK yang memperlombakan keahlian dari tiap-tiap SMK di Indonesia. Ini hanya salah satu contoh saja. Contoh lainnya, SMK menghasilkan berbagai macam jenis produk, dari makanan, minuman, pakaian, biodiesel, motor, mobil, bahkan sampai pesawat dan masih banyak lagi yang lainnya. Itu semua tidak akan tercipta kalau murid di SMK nakal.

3. Sekolahnya Tidak Elit
Siapa bilang SMK tidak elit ? Yang mengatakan hal diatas merupakan orang yang awam dengan sekolah. Mereka tidak tahu mengenai sekolah-sekolah SMK. Karena pada zaman dahulu (red : masa orang tua siswa sekolah) mereka hanya tahu sekolahan SMA lah yang bagus, yang sarana dan prasarananya mendukung, yang mendapat bantuan dari pemerintah. Tapi itu dulu, dulu berbeda dengan sekarang. Banyak SMK sekarang ini yang memiliki gedung sekolahan yang baik, infrastruktur yang memadai, sarana dan prasarana yang mendukung, dan juga bahkan didukung oleh pemerintah. Contohnya saja salah satu sekolah SMK di Bandar Lampung, SMK SMTI Bandar Lampung. Sekolah ini merupakan sekolah SMK dibawah naungan Kementerian Perindustrian. Kegiatan praktikum disekolah ini dibiayai oleh Kemenperin, sehingga siswa tidak perlu lagi membayar uang praktikum. Jadi dengan adanya dukungan ini, sekolah dapat mengatur uang pendapatan dari biaya operasional sekolah untuk lebih meningkatkan kualitas sekolahnya.

4. Lulus dari SMK sulit masuk ke PTN / PTS Favorit
Ini jelas merupakan sebuah citra yang mengada-ada tentang smk. Alumni SMK itu juga berpeluang untuk masuk ke PTN / PTS Favorit. Karena di SMK juga diberikan pelajaran-pelajaran umum layaknya yang didapat siswa SMA. Jadi tidak menutup kemungkinan para alumninya untuk melanjutkan ke PTN / PTS Favorit. Saat ini untuk masuk ke PTN / PTS Favorit sudah melalui SNMPTN, dan itu bisa diikuti juga oleh siswa SMK, apalagi bagi mereka yang memiliki nilai raport tinggi. Selain itupun ada beberapa sekolah yang memiliki ikatan dinas dengan PTN / PTS sehingga memudahkan para alumninya untuk melanjutkan pendidikan. Dan juga karena siswa telah mendapatkan pengetahuan tentang jurusannya ketika ia di SMK  menjadikannya mudah untuk mengikuti pelajaran di Universitasnya kelak. 

5. Lulusan SMK Hanya Menjadi Pegawai Biasa
Siapa orang Indonesia yang tidak mengenal Bob Sadino dan Tantowi Yahya ? Mereka berdua hanya contoh dari banyak lulusan SMK yang menjadi orang sukses. Bahkan manager ASTRA HONDA adalah lulusan SMK. Jadi jelas bahwa pendapat ini tidak sepenuhnya benar.

Dari beberapa poin-poin diatas tentang citra buruk SMK di mata masyarakat justru sebenarnya tidak begitu adanya. Malah menjadi poin-poin tambahan bagi SMK. Apalagi kalau ditambah kelebihan dari SMK itu sendiri.
Jadi berbanggalah kalian yang telah menjadi siswa SMK, SMK itu bukanlah pilihan terakhir, bukan sekolahnya anak-anak nakal, bukan sekolahan yang tidak elit, lulusan SMK hanya menjadi pegawai biasa, tidak dapat melanjutkan ke universitas favorit. Itu semua paradigma yang salah. Setelah lulus SMK kita dapat dengan mudah melanjutkan ke perguruan tinggi, dan juga mudah untuk menjalani kuliahnya nanti. Bahkan sangat mudah untuk bekerja, karena siswa SMK memiliki keterampilan-keterampilan khusus.

Jadi kesimpulannya :
1. SMK LEBIH UNGGUL DARI SMA
2. SMK juga diajari pendidikan yang sama dengan SMA (juga dapat pelajaran MATEMATIKA, BHS, INGGRIS, AGAMA, IPA, IPS dsb)
3. Diperlukan perubahan paradigma bagi orang tua dan guru tentang SMK
4. SMK mencetak siswa yang siap kerja dan berani berkompetisi

SO,....
Bagi siswa SMK jangan ragu untuk teriakkan AKU BANGGA MENJADI SISWA SMK !!

Dan bagi siswa SMP yang akan lulus ;

LULUS SMP , LANJUTKAN KE SMK
RAIH TIKET KESUKSESANMU DI SMK

SMK, CERDAS, SIAP KERJA, KOMPETITIF.

SMK Bisa !

kalian bingung milih antara SMK/SMA?
Contohnya aku nih, habis lulus SMP galau banget mau masuk SMK/SMA tapi setelah dapet saran dari keluarga-keluargaku dan setelah cari-cari informasi tentang SMK ternyata lebih banyak keunggulannya dibandingkan dengan SMA. kebanyakan negara-negara maju diluar negeri  aja nih ya gk ada yang namaya SMA, disana dari SD sudah langsung kejuruan, jadi setelah mereka tamat sekolah sudah kelihatan bakatya itu dibidang apa, jadi bisa langsung kerja walaupu tidak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
kali ini aku akan berbagi informasi tentang sekolah SMK ku SMK-SMTI Bandar Lampung :)

STUDY IN 


SMK-SMTI Bandar Lampung merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki program keahlian Kimia Analisis dan Kimia Industri di Provinsi Lampung dan Sumatra Bagian Selatan (SUMBAGSEL). Jurusan ini merupakan jurusan yang langka dan banyak dibutuhkan di dunia usaha dan dunia industri. Sehingga sebagian besar lulusan SMK-SMTI banyak terserap dan dibutuhkan di dunia usaha maupun industri.
Banyak diantara para lulusan SMK-SMTI Bandar Lampung yang telah terserap di dunia usaha maupun dunia industri. Bahkan sebelum mereka lulus pun sebagian perusahaan telah melakukan open recruitment di SMK-SMTI Bandar Lampung. Diantara perusahaan yang telah melakukan open rekruitment karyawan adalah PT. Nippon Stukuba Indonesia, PT. Geoservice, PT. Sinar Mas, dsb.
Kelebihan bersekolah di SMK adalah lulusan memiliki kesempatan dalam memilih dua jalur karier yakni melanjutkan kuliah maupun memilih untuk bekerja. Sekarang ini luluan SMK tidak lagi dipandang sebelah mata, sebab sekarang lulusan SMK memiliki dua pilihan karier setelah lulus, yakni melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maupun memilih untuk bekerja.
Akses dan Lokasi Sekolah
SMK-SMTI Bandar Lampung memiliki lokasi yang sangat strategis di jantung Kota Bandar Lampung, berada di Jalan Jendral Sudirman, terletak kurang lebih 500 meter dari tugu adipura / bundaran gajah sebagai titik nol Kota Bandar Lampung, sehingga memiliki akses yang mudah dan dilewati angkutan umum.
Tugu Adipura Kota Bandar Lampung

Transportasi dapat dengan mudah diakses melalui depan pintu gerbang SMK-SMTI Bandar Lampung, dengan jurusan beberapa daerah disekitar Kota Bandar Lampung, meliputi : Sukarame, Raja Basa, Teluk Betung, Panjang, Garuntang, Pasar Bambu Kuning, Kemilng, dsb.
Selain itu SMK-SMTI Bandar Lampung terletak tidak jauh dari tempat-tepat umum, seperti GOR dan Lapangan Saburai Bandar Lampung, Stadion Pahoman.

ALAMAT SEKOLAH

POSTED BY ADITYA IRAWAN ON SENIN, JULI 08, 2013


Alamat Sekolah :

Jl. Jenderal Sudirman No.43, Enggal, Bandar Lampung
Lampung - Indonesia
Telp. (0721) 253383 - 256738
Fax.   (0721) 253383
web. http://www.smksmti-bdl.sch.id
Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar SMK-SMTI Bandar Lampung merupakan kompleks sekolahan dan perkantoran serta ruko dan tempat-tempat komersil lain. Beberapa sekolah yang lokasinya berdekatan dengan SMK-SMTI Bandar Lampung adalah : SMA Negeri 1 Bandar Lampung, SMP/SMA/SMK Utama, SMP N 1 Bandar Lampung, SMP N 2 Bandar Lampung, SMP N 12 Bandar Lampung, SMP N 23 Bandar Lampung, sehingga lingkungan sekitar SMK-SMTI Bandar Lampung banyak terdapat tempat untuk kos dan aman serta nyaman untuk ditinggali selain berada di tengah jantung Kota Bandar Lampung. Lokasi sekolah juga berdekatan dengan beberapa perkantoran dan diantaranya Kantor Dinas Pariwisata Propinsi Lampung, Kantor BPPLH, Kantor DPD RI Lampung dan Markas Brimob Polda Lampung.
Ekstrakulikuler
  • Rohani Islam (Rohis)
  • Praja Muda Karana (Pramuka)
  • Karya ilmiah Remaja (KIR)

  • Futsal


  • Paskibra

  • Majalah Dinding (Mading)

Sejarah singkat SMK-SMTI Bandar Lampung

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK-SMTI) Bandar Lampung adalah salah satu dari sembilan
 SMK SMTI/SMAK yang bernaung dibawah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri 
(Pusdiklat Industri) Kementerian Perindustrian RI. Didirikan oleh Dinas Perindustrian 
Rakyat Propinsi 
Lampung berdasarkan SK No. 217/D/1968 dengan nama Sekolah Perindustrian Menengah 
Atas (SPdMA) Tanjungkarang. Berdasarkan SK Gubernur No. 5/G/TU/68 diubah menjadi 
Sekolah Teknik Industri dan Kerajinan  Menengah Atas (STIKMA) dan berdasarkan SK 
Gubernur No. 6/SS/TU/1968 diubah menjadi Sekolah Teknologi Menengah Atas (STMA) 
Tanjungkarang . Akhirnya berdasarkan SK Menteri Perindustrian RI No. 235/M/SK/6/1985 
tanggal 24 Juni 1985 diubah menjadi Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) 
Tanjungkarang, dan pada tahun 2011 diubah menjadi SMK SMTI Bandar Lampung.
Sejak berdirinya tahun 1968 SMK-SMTI Bandar Lampung  sudah berperan selama 
45 tahun dengan tugas menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dibidang kimia Teknologi Industri sehingga mamp.u menunjang pertumbuhan serta perkembangan industri di Sumatera khususnya dan Indonesia umumnya dengan jumlah alumni sampai tahun pelajaran 2012/2013 adalah lebih dari 3500 orang.Untuk mengikuti pesatnya perkembangan industri dan teknologi pada saat ini, maka SMK-SMTI Bandar Lampung ikut mempersiapkan diri dan berusaha meningkatkan mutu terutama dibidang sumber daya manusia, industri tingkat menengah yang mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan industri dengan memanfaatkan serta mengembangkan segala potensi sumber daya alam yang ada untuk digunakan dalam  proses industri kimia baik secara teoritis maupun aplikatif sehingga dapat dimanfaatkan dalam menangani kegiatan industri kimia, melaksanakan prosedur laboratorium kimia, mengelola limbah industri kimia dan berjiwa wirausaha dalam bidang industri kecil kimia untuk meningkatkan nilai tambah dalam menumbuh kembangkan industri serta dapat meningkatkan pendapatan negara.Seiring dengan perkembangan tersebut, SMK-SMTI Bandar Lampung juga telah melakukan evaluasi diri guna mewujudkan kemandirian antara lain dengan cara mengkaji berbagai komponen seperti kurikulum dan pembelajaran, administrasi dan manajemen, organisasi dan kelembagaan, sarana dan prasarana, ketenagaan, pembiayaan dan pendanaan, peserta didik, peran serta masyarakat serta lingkungan budaya program keahlian. Sebagai wujud nyata pengembangan diri tersebut maka sejak tahun pelajaran 2006/2007 SMK-SMTI Bandar Lampung menyesuaikan 2 program keahliannya dari program keahlian lama yaitu Program Teknologi Agro Industri menjadi Program Keahlian Kimia Industri dan Program Keahlian Pengendalian Mutu Kimia menjadi Program Keahlian Kimia Analis. Dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan diperlukan rencana strategik antara lain melalui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang telah dicanangkan bagi seluruh guru, karyawan dan siswa SMK-SMTI Bandar Lampung sejak tanggal 10 September 2007.